Nasional


RUU Yang Sedang Dibahas

No.

Tentang


Oleh
1RUU TENTANG KOMPONEN CADANGAN PERTAHANAN NEGARA

Komisi 1
2RUU INTELIJEN

Komisi 1
3RUU Perubahan Atas UU No. 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu

Komisi 2
4NASKAH AKADEMIK RUU TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA

Komisi 2
5RUU tentang Keistimewaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Komisi 2
6RUU TENTANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Komisi 2
7RUU Tentang Aparatur Sipil Negara

Komisi 2
8RUU Tentang Organisasi Masyarakat

Komisi 2
9NASKAH AKADEMIK RUU TENTANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH

Komisi 2
10RUU Tentang Desa

Komisi 2
11RUU Tentang Pemerintah Daerah

Komisi 2
12RUU Tentang Jabatan Notaris

Komisi 2
13RUU TENTANG KEIMIGRASIAN

Komisi 3
14RUU TENTANG PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 22 TAHUN 2002 TENTANG GRASI

Komisi 3
15RUU TENTANG PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (BADAN LEGISLASI)

Komisi 3
16RUU TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004

Komisi 3
17RUU Tentang Kejaksaan Republik Indonesia

Komisi 3
18RUU Tentang Mahkamah Agung

Komisi 3

RUU yang sudah disetujui

Indeks Agenda DPR RI

 AGENDA DPR RI
04-06-1209:00Raker dan RDP Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, KPU dan Bawaslu
10:00Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Wakil Menteri Kesehatan RI
Komisi XI, Raker dengan Menteri Keuangan RI
Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
14:00Raker dan RDP Komisi II DPR RI dengan Mensesneg, Seskab dan Ombudsman RI ( Bidang Anggaran)
Rapat Internal Panja Komisi VIII DPR RI mengenai RUU tentang Jaminan Produk Halal.
19:00Rdp Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu ( Bidang Anggaran )
05-06-1210:00RDP Komisi IX DPR RI dengan Kepala Badan POM RI
14:00Raker dan RDP Komisi II DPR RI dengan Menpan, BKN, LAN dan ANRI ( bidang Anggaran )
Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama RI.

Hajriyanto Y.Thohari: Pentingnya Revitalisasi Pancasila

MPR RI


Hajriyanto Y Thohari
(Humas MPR RI)
Wakil Ketua MPR RI Hajriyanto Y.Thohari mengatakan bahwa bangsa Indonesia sejak dahulu kala sudah terbiasa dengan kemajemukan dan doktrin Bhinneka Tunggal Ika.  Ajaran-ajaran agama  dari dulu sampai kini akrab mengajarkan keterbukaan dan anti kekerasan.  Seperti yang apik dituturkan Mpu Tantular dalam Pupuh 139 Kakahwin Sutasoma.  Disebutkan bahwa bangsa Jawa yang hidup di tlatah Majapahit hidup berdampingan dengan guyub dan rukun, meski agama yang dipeluknya berbeda, yakni agama Budha dan Hindu Siwa.  Dalam akhir Pupuhnya, Mpu Tantular menyebutkan…Bhinneka Tunggal Ika ika tan hana dharma mangrwa (Berbeda-beda, namun hakikatnya sama, karena tidak ada kebenaran yang mendua).

“Lalu datanglah Islam. Islam terkenal  sebagai agama yang sangat menjunjung toleransi dan keterbukaan. Bahkan dalam ayat-ayat dalam Al quran itu ditegaskan secara terang benderang misalnya, bahwa tidak ada paksaan dalam agama. Jadi agama itu bersifat sukarela, bagimu agamamu dan bagiku agamaku.  Dalam doktrin keagamaan saja sejak dahulu sangat mengapresiasi doktrin kebhinekaaan,” ujarnya, dalam acara Kongres Pancasila dengan tema ‘Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Bhinneka Tunggal Ika’ yang diadakan MPR RI, di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (31/5).

Indeks Agenda DPR RI

 AGENDA DPR RI
04-06-1209:00Raker dan RDP Komisi II DPR RI dengan Menteri Dalam Negeri, KPU dan Bawaslu
10:00Rapat Kerja Komisi IX DPR RI dengan Wakil Menteri Kesehatan RI
Komisi XI, Raker dengan Menteri Keuangan RI
Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
14:00Raker dan RDP Komisi II DPR RI dengan Mensesneg, Seskab dan Ombudsman RI ( Bidang Anggaran)
Rapat Internal Panja Komisi VIII DPR RI mengenai RUU tentang Jaminan Produk Halal.
19:00Rdp Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu ( Bidang Anggaran )
05-06-1210:00RDP Komisi IX DPR RI dengan Kepala Badan POM RI
14:00Raker dan RDP Komisi II DPR RI dengan Menpan, BKN, LAN dan ANRI ( bidang Anggaran )
Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Agama RI.


Indonesia Raih 11 Medali Olimpiade Sains di Belanda

Jakarta ---  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menerima 12 siswa SMP dan SMA yang menjadi peserta International Conference of Young Scientist (ICYS) ke-19 di Belanda. Dari 12 siswa yang menjadi peserta ICYS tersebut, sebanyak 11 siswa mendapatkan penghargaan.
Penghargaan yang diperoleh adalah satu medali emas (bidang IPA), dua medali perak (terapan fisika dan ekologi), empat medali perunggu (dua medali di bidang ekologi, dua medali di bidang IPA), dan empat penghargaan khusus (satu medali di bidang matematika, tiga medali di bidang ilmu komputer). Pertemuan berlangsung pada Jumat (5/4) siang di Gedung A Kemdikbud, Jakarta.

Tahun ini adalah keikutsertaan Indonesia yang ke-7. Sebelum memasuki seleksi nasional, para peserta diseleksi secara regional. Seleksi regional saat ini baru mencakup daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali dan Papua, dan dilakukan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Untuk ke depan, akan diperluas
Di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh para siswa menjelaskan secara singkat mengenai penelitiannya. Saat mendengarkan uraian mereka, Mendikbud sempat bertanya tentang penelitian dan cita-cita mereka. "Bagus, menarik," kata Menteri Nuh memuji.
Salah satu yang menarik adalah penelitian yang dilakukan Mike Juneth Christin Toan dari SMAN 3 Jayapura. Dia meneliti ulat sagu sebagai alternatif sumber protein tinggi. Christin mengatakan, ulat sagu biasa dikonsumsi secara mentah oleh masyarakat Papua. Karena itu ia mencoba membuat makanan olahan dari ulat sagu. Misalnya dengan membuat bakso ulat sagu.
Menteri Nuh mengatakan, prestasi ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Bukti kesuksesan generasi  muda bangsa. “Adik-adik sekalian ini generasi emas. Dua puluh tahun lagi akan jadi peneliti yang luar biasa. Usia 12 tahun saja sudah jadi peneliti kelas dunia,” ujarnya.
Para peserta ICYS, harap Menteri Nuh, harus berani mengapakkan sayap di bidang masing-masing untuk menjadi bagian dari dunia. Selain itu, Mendikbud M. Nuh juga memberikan apresiasi kepada Surya Institute dan Garuda Indonesia yang memberikan bimbingan dan bantuan dalam mengirimkan siswa-siswa peserta ICYS ke Belanda. “Kami menyambut baik kerja sama berupa penanaman investasi di bidang SDM,” katanya. (DM)